UI sebagai kampus inklusif untuk memberikan pendidikan bagi semua
UI sebagai kampus inklusif untuk memberikan pendidikan bagi semua
Panitia Peninjauan dan Seleksi Kandidat (P3CR) Universitas Indonesia (UI) telah mengumumkan calon-calon potensial untuk posisi rektor UI tahun 2024-2029. Dikutip dari situs resmi pemilihan rektor UI, sudah ada 13 nama bakal calon rektor UI periode 2024-2029. Prof. Dr. Tn. Riri Fitri Sari MM. MSc. dia adalah satu-satunya pahlawan wanita dari calon rektor asuransi pengangguran 2024-2029 yang dirinya sendiri adalah orang yang tidak suka warna kulit. Faktanya, universitas yang menjadi inkubator untuk melatih pemimpin masa depan menawarkan peluang bagi semua orang.
orang “Saya percaya bahwa pendidikan tinggi harus menjadi platform yang inklusif dan setara di mana setiap individu, di seluruh masyarakat, memiliki akses yang sama terhadap pembangunan, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas,” kata profesor tersebut. Riri, saat memberikan keterangan kepada media di Depok, Rabu (9/4/2024).
Hasil penelitian UNESCO dan Times Higher Education (THE) yang dipublikasikan pada Maret 2022 juga menunjukkan bahwa kesenjangan gender masih terjadi di pendidikan tinggi. Laporan tersebut menunjukkan bahwa besarnya jumlah click here perempuan yang menerima pendidikan belum tentu menjadi indikator. keterwakilan yang memadai di pendidikan tinggi, terutama untuk posisi kepemimpinan. Jumlah perempuan yang berhasil menjadi akademisi tingkat tinggi (profesor, dekan, dan jabatan struktural lainnya) kurang dari dua.
yang kelima Pada saat yang sama, jumlah perempuan yang menulis laporan penelitian masih sangat rendah.
Diennaryati Tjokrosuprihatono, mantan wakil dekan psikologi UI, berpendapat: “Sebagai satu-satunya wakil perempuan dari calon rektor UI, Prof melalui program UI GreenMetric.
Diennaryati menambahkan, program yang diluncurkan pada tahun 2010 ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mempromosikan praktik ramah lingkungan di berbagai universitas di seluruh dunia. Saat ini, UI GreenMetric dipantau oleh lebih dari 1.183 universitas di 81 negara hingga tahun 2023, menjadikannya salah satu sistem pemeringkatan kampus hijau paling berpengaruh di dunia. Prof. Riri yang juga Presiden UI GreenMetric terus memberi semangat kepada kampus-kampus di Indonesia dan internasional
membantu menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
“UI GreenMetric bukan sekedar pemeringkatan, tapi tentang menciptakan budaya keberlanjutan di seluruh kampus, yang akan memberikan dampak positif jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat,” jelas Diennaryati, Duta Besar Indonesia untuk Ekuador 2015-2019.
Selain dikenal sebagai ilmuwan akademis dan teknologi informasi, Prof. Riri juga merupakan sosok pemimpin perempuan yang inspiratif. Wanita kelahiran Sumatera Barat ini menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap perkembangan teknologi informasi di Indonesia, dengan tetap menjaga kecintaannya pada dunia seni. Selain berperan sebagai guru besar di Universitas Indonesia, Profesor Riri juga aktif dalam berbagai kegiatan seni, termasuk membangun komunitas pembaca dan penulis puisi Indonesia. Melalui berbagai prestasi dan inisiatifnya, Prof.
Riri terus menjadi teladan bagi generasi muda khususnya perempuan untuk terus berkarya dan berinovasi. kata Prof. Dr. Hari ini Sylviana Murni, S.H., M.Sebagai Ketua Panitia III DPD RI dan Ketua Dewan Alimat Indonesia