Manfaat Kesehatan Beras Merah di indonesia

Manfaat Beras Merah: Meskipun beras merah tampak lebih bersih di mata orang karena warnanya, itu bukan berarti beras https://www.medlabdispensary.com/ merah lebih sehat. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa beras merah adalah pilihan yang paling sehat dari segi nutrisi.

Apa manfaat beras merah? Sebelum dimurnikan, beras putih tampak seperti beras merah. Beras putih, yang kaya akan protein, kalsium, magnesium, tiamin, serat, dan kalium, dimurnikan untuk menghilangkan “keutuhan alami” dari butiran beras. Beras merah memiliki kadar gula yang lebih rendah daripada nasi putih, yang membuatnya lebih baik untuk diabetes dan menurunkan berat badan.

Meskipun beras putih telah kehilangan banyak nutrisi seperti zat besi, magnesium, iron, dan vitamin lainnya karena penyulingan, produsen beras putih biasanya menambahkan vitamin dan zat besi sintetis untuk memasarkannya sebagai “makanan bergizi”.

Apa saja keuntungan beras merah bagi kesehatan kita? Lihatlah daftar keuntungan beras merah berikut.

Manfaat Beras Merah yang Mengandung Selenium

Beras merah kaya akan selenium, yang mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan artritis, yang merupakan manfaat pertama.

Banyak Magnesium

80% dari kebutuhan magnesium harian kita dipenuhi dengan satu gelas beras merah. Magnesium tidak hanya dapat membantu sistem saraf dan reproduksi kita, tetapi juga dapat membantu tubuh membuat lemak sehat.

Banyak Minyak Alami

Tubuh mendapatkan manfaat dari lemak sehat ini, yang dapat membantu menormalkan kadar kolesterol.

Ada Kemungkinan Menurunkan Berat Badan

Beras merah adalah pilihan yang bagus untuk sehari-hari bagi mereka yang menginginkan pencernaan yang lebih lancar karena kandungan seratnya membuat usus bekerja lebih baik dan membuat perut terasa penuh atau kenyang lebih cepat, yang berarti porsi makanan harus lebih kecil.

Full Grain

Karena belum kehilangan “keutuhannya” selama proses “pemurnian”, beras merah dianggap sebagai gandum utuh atau gandum penuh. Ada bukti bahwa biji-bijian utuh dapat mengurangi penumpukan.

Banyak Antioksidan

Antioksidan biasanya dikaitkan dengan stroberi, blueberry, dan buah-buahan lainnya. Namun, beras merah memiliki kapasitas antioksidan yang lebih besar daripada buah-buahan dan sayuran lainnya.

Kaya akan Protein

Beras merah memiliki banyak serat secara alami, yang membantu mencegah kanker usus besar. Serat ini menempel pada bahan tubuh yang berpotensi menyebabkan kanker dan toksin, lalu mengeluarkannya untuk mencegahnya menempel ke dinding usus besar.

Keluarnya Gula yang Lambat

Karena membantu menstabilkan gula darah, beras merah adalah makanan yang bagus untuk diabetes. Sebuah studi menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi

Mengonsumsi satu setengah gelas beras merah setiap hari mengurangi risiko terkena diabetes sebesar 60%. Sebaliknya, orang yang mengonsumsi nasi putih secara teratur memiliki peluang seratus kali lipat untuk terkena diabetes.