Mengapa Kita Tidak Boleh Memelihara Satwa Dilindungi? Ini 4 Alasan Pentingnya

Tahun 1990 mengenai Pelestarian Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah hukum yang atur pelindungan satwa liar.

Menurut UU No. 5 Tahun 1990 Pasal 20 ayat (2), satwa diproteksi yakni satwa yang ada dalam bahaya kemusnahan dan populasinya jarang-jarang.

Hewan yang hampir musnah dan sangat jarang-jarang populasinya harus ditaruh pada tempat pelestarian.

Tempat pelestarian adalah lokasi yang dipakai untuk memiara, membuat perlindungan, dan melestarikan hewan, tumbuhan, dan alam.

Pelestarian dibikin https://www.donkeysofwales.com/ tujuan menghindar dari atau menghambat kemusnahan yang bisa mengakibatkan tidak seimbangnya ekosistem.

Satwa diproteksi seharusnya hidup di alam liar sesuai komunitas aslinya, dengan agunan komunitasnya aman dari tindak pemburuan yang sudah dilakukan manusia.

Lalu, apa yang terjadi bila manusia asal-asalan memiara satwa liar yang diproteksi? Cari info keterangan selengkapnya dari artikel berikut, yok!

Argumen Tidak Bisa Piara Satwa Diproteksi

1. Mengusik Usaha Konservasi

Satwa diproteksi harus dilestarikan di beberapa tempat pelestarian atau alam liar yang sebenarnya supaya terbebas dari tindak kejahatan manusia.

Menurut UU No. 5 Tahun 1990 Pasal 3, pelestarian sumber daya alam hayati dan ekosistemnya mempunyai tujuan mengupayakan diwujudkannya kelestarian sumber daya alam hayati dan kesetimbangan ekosistemnya.

Karena ada tempat pelestarian, satwa-satwa liar yang populasinya sedikit atau nyaris musnah bisa berkembang biak supaya populasinya semakin bertambah.

Bila populasi satwa diproteksi bertambah, karena itu dampak negatif kemusnahan bisa dihindari dan kesetimbangan ekosistem bisa terbangun.

Kebalikannya, bila satwa diproteksi dipiara oleh sembarangan orang, karena itu usaha konservasi tidak jalan seperti mestinya.

Satwa diproteksi harus ada di alam liar supaya keperluannya masih tetap tercukupi secara alami.

Karena, pada intinya, tidak ada langkah untuk mengikuti ruangan dan kebebasan yang diperlukan satwa liar pada tempat mana saja.

2. Tidak Aman untuk Satwa

Beberapa orang yang menyukai memiara satwa eksotis berasumsi jika tempatkan mereka pada tempat tertutup bisa memberikan keamanan dari predator atau pemburu.

Walau sebenarnya, realitanya malah kebalikannya. Memiara satwa liar di sembarangan tempat lebih beresiko tingkatkan masalah kesehatan pada satwa itu.

Di alam liar, satwa dapat hidup dengan bebas, cari makanannya sendiri, berhubungan dengan alam, latih kesensitifan diri, dan belajar menyesuaikan pada lingkungan.

Ini bagus untuk fisik satwa diproteksi karena mereka dapat berkembang dan berkembang sama sesuai babak hidupnya.

Kebebasan di alam liar tingkatkan kesehatan psikis satwa, karena mereka tidak merasakan terkungkung dalam ruangan sempit.

Saat satwa diproteksi dipiara di dalam rumah, di kandang, atau di lokasi yang tidak alami, mereka akan merasa tidak bebas.

Mengakibatkan, mereka tidak bisa berhubungan dengan sesamanya atau alam, dan tidak bisa meningkatkan kekuatan fisiknya.

Maka memiara satwa diproteksi dengan individu tidak termasuk usaha konservasi, ya, beberapa teman.