Kembangkan Portofolio Berbasis Aplikasi, Polbangtan Bogor Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Bersamaan dengan perubahan jaman di zaman tehnologi yang makin cepat, Polbangtan Bogor semakin berkembang dan melahirkan program pendidikan yang milenial. Polbangtan Bogor lakukan diseminasi sebuah program yang sanggup menelusur biodata alumni Polbangtan Bogor.

Unit Tehnologi Informasi dan Computer (TIK) Polbangtan Bogor memberikan fasilitas tatap muka ini untuk dialog berkenaan pembikinan program menyusur alumni bernama “Tracer Studi”. Bukan hanya itu Kepala Unit TIK juga memberikan fasilitas program yang hendak bermanfaat untuk beberapa alumni yang hendak mencari kerja, program ini diberi nama “Career Development Center”. Ke-2 program ini akan kami bikin buat memberikan fasilitas civitas dan akademisa Polbangtan Bogor.

Sementara itu Wakil Direktur III Polbangtan Bogor Yoyon Haryanto menjelaskan program ini akan sanggup memberikan dukungan dan kurangi aktivitas paperless yang mana semua kegiatan ini nanti akan berubah di dalam bentuk digitalisasi.

“Sesudah program ini usai dibikin karena itu semua beberapa data alumni ini akan diletakkan dalam program, aktivitas tulis-menulis akan menyusut karena saat ini telah masuk ke ranah digital”, terang Yoyon.

Selain itu Direktur Polbangtan Bogor Detia Tri Yunandar memberikan dukungan penuh pada pembikinan program ini yang mana nanti data akan disimpan pada piranti.

“Ke depan jika kita akan cari atau membutuhkan data alumni tinggal buka program lantas cari baik sama keyword nama atau NIRM, dan kita akan ketahui alumni itu telah bekerja atau memang belum bekerja, jadi job seeker atau jadi job creator”, terang Detia.

Usaha yang sudah dilakukan Polbangtan Bogor ini sebagai sisi memberikan dukungan pembangunan pertanian maju, berdikari dan kekinian. “Telah waktunya pertanian diatur oleh angkatan milenial yang memakai kreasi dan pengembangannya hingga pertanian ke https://disdikbulungankab.com/ depan jadi pertanian kekinian yang tidak cuma untuk penuhi keperluan dalam negerinya tapi juga fokus export. Saat ini kita sudah memiliki banyak petani milenial sekalian enterpreneur di bagian pertanian”, tutur Kepala Tubuh Penerangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengutarakan pendidikan vokasi punyai peranan penting menghasilkan petani milenial yang memiliki jiwa enterpreneur. “Lewat pendidikan vokasi kita menyambungkan dengan industri-industri supaya lulusannya sesuai keperluan, dan siap untuk beberapa hal yang baru,” katanya. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan Kementan terus memberikan fasilitas angkatan muda supaya bisa terjun jadi petani dan wiraswasta pertanian.

Bogor — Semenjak berubah dari Sekolah Tinggi Penerangan Pertanian (STTP) Bogor jadi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor terus siap-siap tingkatkan kualitas dan kualitas pendidikan supaya jadi universitas berkualitas dunia atau World Class University.