Menikmati Kesegaran Air Sungai Uwe Molino di Luwuk Banggai
Indonesia kaya akan wisata alamnya yang tersebar rajamahjong login di berbagai daerah. Salah satu tempat yang mempunyai destinasi wisata menarik dan menarik untuk dikunjungi yakni Banggai, Sulawesi Tengah. Provinsi ini sendiri terdiri dari lebih dari satu kota yang menyimpan wisata alam dengan keindahan pesonanya yang lain dari yang lain. Salah satu kota yang berada di Sulawesi Tengah bernama Luwuk Banggai.
Meskipun namanya belum kondang layaknya kota-kota lain yang tersedia di Sulawesi Tengah, namun kota Luwuk mempunyai wisata alam yang bisa membawa dampak para wisatawan tak idamkan cuma singgah sebentar saja. Wisata alam yang dimaksud yakni Sungai Uwe Molino. Sungai tersebut begitu jernih dan unik, amat cocok untuk dijadikan destinasi wisata pas singgah ke Sulawesi Tengah.
Bak lukisan alam, sungai ini masih amat asri dan alami. Kebersihannya pun terjaga dengan amat baik. Tempat wisata ini terkesan private dan tersembunyi gara-gara belum banyak warga maupun wisatawan yang mengetahuinya. Bahkan, bisa dibilang sungai tersebut masih perawan gara-gara belum terjamah oleh tangan manusia jahil.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Lokasi sungai yang masih perawan sbobet88 login tersebut berada di Sulawesi Tengah. Keberadaannya masih belum banyak diketahui orang-orang yang tinggal di luar Desa Tontouan maupun para wisatawan agar pengunjungnya kebanyakan dari warga sekitar desa tersebut.
Sungai yang kerap dijadikan pemandian warga setempat ini cuma berjarak sekitar 300 meter saja dengan pemukiman warga desa setempat.
Berada di Kecamatan Luwuk, sungai tersebut menyimpan pesona keindahan alam yang masih amat kental. Rute untuk menuju ke wilayah sungai yang merupakan tempat pemandian pun terbilang tidak sulit. Dari Kota Luwuk menuju ke wilayah tidak butuh pas lama. Anda cuma menempuh perjalanan 10-15 menit jikalau berangkat dari pusat kota.
Dari pusat kota Anda bisa jalan ke arah barat energi hingga menemukan plang kecil bertuliskan ‘Tempat Pemandian Wisata Uwe Molino Desa Tontouan’ di pinggir jalan. Sebaiknya persiapkan fisik dengan baik gara-gara dikala masuk ke tempat wisata tersebut, Anda diharuskan terjadi kaki sekitar 300 meter dengan menuruni sejumlah anak tangga.
Setelah itu, Anda akan menemukan pemandian tersebut di bagian ujung tangga. Selama perjalanan menuruni anak tangga, di awal perjalanan merasa memadai panas gara-gara gersang. Pepohonan hijau yang teduh akan Anda temukan setelah terjadi kaki sekitar seratus meter. Pepohonan hijau yang teduh dengan perjalanan naik turun tangga sedikit mirip dengan nuansa pas berlibur ke gunung.
Sejumlah anak tangga yang mesti Anda lewati Sebagian sudah terbuat dari batu dan semen, namun Sebagian yang lain masih bersifat kerikil lepas dan bebatuan pegunungan. Dengan keadaan sejumlah anak tangga yang layaknya itu, Anda diharuskan berhati-hati pas naik turun tangga.
Karena tempat wisata ini masih belum diketahui oleh banyak orang dari luar desa setempat maupun wisatawan, maka belum tersedia tiket masuk mirip sekali untuk bisa menikmati pesona alamnya. Tempat wisata ini dibuka untuk umum tiap tiap hari selama 24 jam. Tidak tersedia penjaga di depan pintu masuk, agar siapapaun bisa leluasa untuk singgah ke sungai tersebut.